Jika Anda baru mengenal trading Forex mungkin ada banyak hal yang terasa aneh dan baru bagi Anda dan candlestick mungkin adalah salah satu hal aneh tersebut. Ini adalah gambar yang akan mengidentifikasi harga tertinggi, terendah, harga pembukaan dan penutupan berbagai mata uang selama jangka waktu tertentu. Agar dapat digunakan secara efektif, trader perlu memahami makna bentuk kandil dan pentingnya berbagai pola yang dibuat oleh rangkaian kandil yang berbeda.
Bentuk dasarnya adalah badan persegi panjang, mirip lilin dengan dua sumbu di atas dan satu sumbu di bawah. Bagian atas dan bawah mewakili jumlah pembukaan dan penutupan pasangan mata uang. Ujung sumbu lilin adalah harga tertinggi pada periode waktu tertentu dan ujung sumbu bawah adalah periode terendah. Jika pasangan ini menutup harga tinggi, badan kandil akan berwarna hijau dan jika ditutup rendah, kandil akan berwarna merah.
Jika Anda ingin mencoba mengetahui badan, bentuk, dan warna candle, maka Anda harus memulainya dari titik tertinggi badan candle. Jika ada body yang tinggi, berarti harga sudah banyak bergerak selama periode perdagangan. Jika badan tinggi berwarna hijau maka pasar sedang mengalami tren naik dan jika berwarna merah maka pasar sedang mengalami tren turun. Jika candle pendek maka ini berarti telah terjadi tarik-menarik yang belum terselesaikan antara pembeli dan penjual.
Melihat panjang sumbu juga penting. Jika Anda melihat sumbu pada penutupan periode, Anda akan ingin melihat apakah sumbu tersebut pendek atau hilang. Jika candle berwarna hijau dan tidak ada sumbu atau pendek berarti pasangan ditutup mendekati titik tertinggi. Jika candle berwarna merah berarti pasangan ditutup pada titik terendah periode tersebut. Jika sumbunya panjang berarti harga berada jauh dari titik ekstrem pada periode tersebut dan tidak menunjukkan tren apa pun.
Terkadang merupakan hal yang baik untuk mencoba dan melihat serangkaian candlestick. Ini akan memberi Anda gambaran visual tentang seberapa baik kinerja pasangan selama periode waktu tertentu. Ini membantu pedagang melihat apa yang terjadi pada pasangan mata uang mereka selama seluruh periode perdagangan dan ini dapat membantu mereka memutuskan apa yang harus dilakukan saat berikutnya mereka melakukan perdagangan. Ini memberi mereka level support dan resistance sebagai pedoman. Misalnya beberapa harga penutupan akan memantul di antara dua garis harga yang berbeda dan garis bawah akan menjadi support dan garis atas akan menjadi resistance yang dimiliki pasangan tersebut terhadap harga yang lebih tinggi selama periode tersebut.
Catatan: Sebelum terjun ke trading Forex, pastikan Anda melakukan banyak riset, mengikuti pelatihan online, serta menggunakan situs demo untuk mendapatkan gambaran tentang cara kerja trading sebenarnya.